Makanan asal Jepang ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. 3 hal yang identik dengan sushi, yaitu ikan atau hewan laut lain, nasi, dan nori (rumput laut Jepang). Nah, jangan cuma doyan memakannya, tapi pelajari juga dong istilah sushi yang bermacam-macam itu:
Maki-zushi: Nasi beserta ikan dan sayuran yang dibungkus dengan nori. Kemudian dipotong-potong dan disajikan serupa silinder mini. Maki-zushi ini mempunyai variasi futomaki (roll tebal), hosomaki (roll tipis), dan uramaki (inside-out rolls, dimana norinya yang berada di dalam, dan nasinya di sebelah luar).
Nigiri-zushi: Bentuk sushi yang paling “alami”, karena hanya terdiri dari sepotong kecil nasi yang di atasnya dibubuhi wasabi, kemudian dilapisi dengan potongan seafood (baik mentah maupun matang).
Gunkan-zushi: Nasi yang dibungkus nori. Bedanya, topping bukan ditaruh di dalam gulungan nasi, tetapi diletakkan di atasnya. Biasanya topping-nya adalah telur ikan (tobiko).
Inari-zushi: Kepalan nasi sushi yang dibungkus dengan aburage (lembaran tofu yang digoreng).
Temaki-zushi: Disebut juga sebagai hand-roll sushi, berbentuk seperti kerucut nori yang berisi nasi, ikan dan sayuran.
Chirashi-zushi: Merupakan semangkuk nasi yang di atasnya “bertaburan” berbagai macam sashimi (potongan daging ikan mentah).
Fusion sushi: Merupakan sushi “jadi-jadian” karena tercipta untuk memuaskan lidah yang nggak terbiasa dengan rasa sushi yang asli. Bentuk dan isinya pun sudah dimodifikasi, dan ditambahkan pelengkap lainnya seperti mayonnaise.
Maki-zushi: Nasi beserta ikan dan sayuran yang dibungkus dengan nori. Kemudian dipotong-potong dan disajikan serupa silinder mini. Maki-zushi ini mempunyai variasi futomaki (roll tebal), hosomaki (roll tipis), dan uramaki (inside-out rolls, dimana norinya yang berada di dalam, dan nasinya di sebelah luar).
Nigiri-zushi: Bentuk sushi yang paling “alami”, karena hanya terdiri dari sepotong kecil nasi yang di atasnya dibubuhi wasabi, kemudian dilapisi dengan potongan seafood (baik mentah maupun matang).
Gunkan-zushi: Nasi yang dibungkus nori. Bedanya, topping bukan ditaruh di dalam gulungan nasi, tetapi diletakkan di atasnya. Biasanya topping-nya adalah telur ikan (tobiko).
Inari-zushi: Kepalan nasi sushi yang dibungkus dengan aburage (lembaran tofu yang digoreng).
Temaki-zushi: Disebut juga sebagai hand-roll sushi, berbentuk seperti kerucut nori yang berisi nasi, ikan dan sayuran.
Chirashi-zushi: Merupakan semangkuk nasi yang di atasnya “bertaburan” berbagai macam sashimi (potongan daging ikan mentah).
Fusion sushi: Merupakan sushi “jadi-jadian” karena tercipta untuk memuaskan lidah yang nggak terbiasa dengan rasa sushi yang asli. Bentuk dan isinya pun sudah dimodifikasi, dan ditambahkan pelengkap lainnya seperti mayonnaise.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar